Mengenal Frank Hoogerbeets dan Teori Gempa Buminya yang Dianggap Kontroversial di Kalangan Ahli

- Senin, 6 Maret 2023 | 08:30 WIB
Mengenal Frank Hoogerbeets dan Teori Gempa Buminya yang Dianggap Kontroversional di Kalangan Ahli (Tangkapan layar kanal YouTube SSGEOS)
Mengenal Frank Hoogerbeets dan Teori Gempa Buminya yang Dianggap Kontroversional di Kalangan Ahli (Tangkapan layar kanal YouTube SSGEOS)

MEDIANEKITA.COM - Nama Frank Hoogerbeets mendadak ramai diperbincangkan lantaran berhasil memprediksi gempa besar yang terjadi di Turki beberapa waktu lalu.

Kini, publik Tanah Air juga dihebohkan dengan prediksi Frank Hoogerbeets yang mengatakan bahwa gempa besar akan terjadi di Indonesia tepatnya di Sulawesi, Indonesia pada awal Maret 2023.

Sebagai salah satu ahli geofisika terkenal di dunia, Frank Hoogerbeets telah mempelajari fenomena alam yang paling menakutkan di planet kita, yaitu gempa bumi.

Frank Hoogerbeets telah mengembangkan teori unik tentang bagaimana gempa bumi terjadi dan bagaimana kita dapat memprediksi kapan dan di mana gempa bumi akan terjadi.

Siapa Frank Hoogerbeets?

Dari penelusuran medianekitacom berdasarkan kajian literatur, Frank Hoogerbeets adalah seorang ahli geofisika yang lahir di Belanda pada tahun 1956. Sejak kecil, ia sudah tertarik dengan ilmu pengetahuan dan alam semesta.

Ia lulus dari Universitas Teknik di Delft, Belanda, dan kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Leiden, Belanda.

Setelah lulus, ia bekerja sebagai ahli geofisika di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Belanda, Amerika Serikat, dan Australia.

Pada tahun 2010, Frank Hoogerbeets mendirikan organisasi yang disebut Ditrianum. Organisasi ini didedikasikan untuk mempelajari fenomena alam, termasuk gempa bumi, dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi kehidupan kita.

Melalui organisasinya, Frank Hoogerbeets telah mengembangkan teori unik tentang bagaimana gempa bumi terjadi dan bagaimana kita dapat memprediksi kapan dan di mana gempa bumi akan terjadi.

Teori Gempa Bumi Menurut Frank Hoogerbeets

Salah satu tulisannya yang terkenal tentang teori gempa bumi adalah yang dimuat dalam Journal of Cosmology (2018), berjudul The Seismic Solar Trigger.

Dalam tulisannya itu, Frank Hoogerbeets mengatakan bahwa gempa bumi didasarkan pada konsep bahwa planet kita adalah satu kesatuan yang saling terkait.

Hal ini berarti bahwa fenomena alam seperti gempa bumi tidak terjadi secara acak, tetapi dipengaruhi oleh pergerakan planet dan bulan kita.

Halaman:

Editor: Rifqi Musthofa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X