MEDIANEKITA.COM - Bagi para pelajar, memahami materi tentang Demokrasi dan Syura dalam agama Islam dapat menjadi tantangan tersendiri.
Namun, untuk memudahkan pemahaman, berikut ini kami paparkan Rangkuman Materi PAI Kelas 12 Kurikulum 2013 Bab 4 tentang Demokrasi dan Syura.
Dalam konteks agama Islam, demokrasi disebut sebagai syura. Dalam rangkuman ini, kami akan menjelaskan pengertian Demokrasi dan Syura secara ringkas.
Baca Juga: Berikut 5 Zodiak Perempuan yang Lebih Fokus Pada Karier Daripada Cinta
- Demokrasi
Secara bahasa, demokrasi terdiri atas dua kata, yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat dan ‘cratos’ yang berarti kekuasaan.
Dalam istilah demokrasi, terdapat dua makna penting yang perlu dipahami, yaitu:
- Pertama, demokrasi diartikan sebagai suatu konsep yang berkembang dalam kehidupan politik dan pemerintahan, yang menghendaki kekuasaan diletakkan di tangan rakyat baik secara langsung maupun perwakilan.
- Kedua, demokrasi dimaknai sebagai suatu konsep yang menghargai hak dan kemampuan individu dalam kehidupan bermasyarakat.
- Syura
Dalam bahasa Arab, syura memiliki dua makna, yaitu menampakkan dan mengambil sesuatu.
Secara istilah, beberapa ulama memberikan definisi tentang apa itu syura, diantaranya:
- Ar-Raghib al-Ashfahani dalam kitabnya Al Mufradat fi Gharib al-Qur’an, mendefinisikan syura sebagai proses mengemukakan pendapat dengan saling mengoreksi antara peserta syura.
- Ibnu al-Arabi al-Maliki dalam kitabnya Ahkam al-Qur’an, medefinisikan syura sebagai “berkumpul untuk meminta pendapat (dalam suatu permasalahan) yang peserta syuranya saling mengeluarkan pendapat yang dimiliki.
- Pakar fiqh kontemporer mendefinisikan syura dalam asy syura fii Zilli Nizami al-Hukm al-Islami, sebagai proses menelusuri pendapat para ahli dalam suatu permasalahan untuk mencapai solusi yang mendekati kebenaran.
- Persamaan Antara Demokrasi dan Syura
Dari beberapa definisi di atas, dapat dipahami bahwa syura merupakan mekanisme kebebasan berkespresi dan penyaluran pendapat dengan penuh keterbukaan dan kejujuran.
Sedangkan demokrasi menjangkau ruang lingkup lebih luas dan mencakup nilai-nilai egaliter, penghormatan terhadap potensi individu, penolakan terhadap kekuasaan tirani, dan memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk berpartisipasi dalam mengurus pemerintahan.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Tak Pernah Menyerah: Selalu Semangat Menghadapi Tantangan
Syura merupakan bagian dari proses berdemokrasi, karena di dalamnya terkandung nilai-nilai yang diusung oleh demokrasi.
Nilai-nilai luhur yang diusung oleh konsep demokrasi adalah nilai-nilai yang sejalan dengan visi islam itu sendiri.***
Artikel Terkait
Kenali Hal Menarik Apa Saja Jika Kamu Menjadi Mahasiswa Teknik Pertanian, Cek Penjelasan di Sini
Penguatan Literasi dan Numerasi Jadi Simbol Guru Ma’arif Sambut Ibu Kota Negara
Siap-Siap! UTBK SNBT Resmi Dibuka 23 Maret 2023, Berikut Persyaratan dan Tahapan Pendaftarannya!
Penguatan Literasi dan Numerasi, PBNU: Guru Harus Miliki Paradigma Digital
Boleh Dicoba! Ini Tips Belajar Matematika yang Mudah dan Efektif untuk Semua Usia
Santri Pesantren I'anatul Mubtadiin Dukuh Indramayu Sabet 3 Emas, 2 Perak dan 3 Perunggu
Mengenal Obsessive Compulsive Disorder (OCD) pada Anak: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Pendaftaran SPAN PTKIN Diperpanjang, Berikan Kesempatan Lebih Luas untuk Anak Bangsa Berprestasi
Cara Meningkatkan Semangat Belajar di Hari Senin yang Mungkin Bisa Kamu Lakukan!
Mengenal Frank Hoogerbeets dan Teori Gempa Buminya yang Dianggap Kontroversial di Kalangan Ahli