MEDIANEKITA.COM - Bagi kalian yang sedang belajar mata pelajaran PPKN kelas 8, ada baiknya memahami Bab 6 tentang Memperkuat Komitmen Kebangsaan.
Bab ini merupakan salah satu bab yang penting untuk membangun rasa nasionalisme dan patriotisme pada diri siswa.
Apa yang akan kita pelajari dalam Bab 6 ini? Berikut Rangkuman Materi PPKN kelas 8 Kurikulum 2013 Bab 6 Memperkuat Komitmen Kebangsaan.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih! Rekomendasi Peeling Serum Paling Best Seller, Tanpa Bilas dan Nggak Perlu Ribet!
A. Bentuk – Bentuk Semangat dan Komitmen Kebangsaan yang Ditunjukkan Pendiri Negara
Pada bagian pertama, kita akan mempelajari bentuk-bentuk semangat dan komitmen kebangsaan yang ditunjukkan oleh para pendiri negara, Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta.
Kita akan belajar bagaimana mereka berjuang keras untuk kemerdekaan Indonesia serta nilai-nilai kejuangan bangsa Indonesia yang berkembang dari zaman ke zaman. Periodisasi sejarah diperlukan untuk memahami nilai-nilai 45 yang berkembang pada zamannya.
Periode I dimulai dari masa sebelum pergerakan nasional dimana Nusantara dimiliki oleh kerajaan yang merdeka dan berdaulat. Kehidupan dalam kerajaan juga diisi oleh kerukunan dan kedamaian antara pemeluk agama, baik Hindu, Buddha, Islam, Katolik, Kristen, Konghucu dan juga Penganut Kepercayaan lainnya.
Periode II dimulai dari masa pergerakan nasional yang ditandai dengan lahirnya Boedi Oetomo pada tahun 1908, dan Serikat Islam pada tahun 1912. Pada tahun 1928, terjadi Sumpah Pemuda yang merupakan manifestasi tekad dan keinginan bangsa Indonesia dalam menemukan dan menentukan identitas, rasa harga diri sebagai bangsa, rasa solidaritas menuju persatuan dan kesatuan bangsa, dan akhirnya menuju kemerdekaan dan kedaulatan bangsa.
Periode III dimulai dari masa proklamasi dan perang kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak diterima oleh Belanda dan ingin menjajah kembali. Mulailah bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan.
Periode IV dimulai dari masa perjuangan mengisi kemerdekaan, dimana jiwa, semangat, dan nilai-nilai kejuangan yang berkembang sebelumnya tetap lestari, yaitu nilai-nilai dasar yang terdapat pada Pancasila dan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Nilai yang mengalami perubahan adalah nilai operasional yang kemungkinan akan mengalami perubahan sesuai dinamika dan kreativitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
B. Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Satu Kesatuan
Pasal 1 ayat 1 UUD 1945 menyatakan “Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik” dan pasal 37 ayat 5 menegaskan “Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan”
Kesatuan ini dapat dipandang dari 4 (empat) segi, yaitu politik, pertahanan keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.
Artikel Terkait
Rangkuman Materi PAI Kelas 12 Kurikulum 2013 Bab 4 tentang Demokrasi dan Syura
Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional: Sebuah Rangkuman Materi PKN Kelas 12 Kurikulum 13 Bab 5
Rangkuman Materi PKN Kelas 12 Kurikulum 2013 Bab 4 Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban
Marie Antoinette: Kisah Tragis Di Balik Runtuhnya Kekuasaan Raja Louis XVI, Gara-Gara Sang Istri Doyan Flexing
Ini Rata-Rata Nilai UTBK SNBT 2023 untuk Lolos di Universitas Hasanuddin Makassar
Berikut Daftar Rata-Rata Nilai UTBK SNBT 2023 di UPN Veteran Jatim untuk Seluruh Program Studi
Menyongsong UTBK SNBT 2023 di UPN Veteran Yogyakarta: Mengetahui Rata-rata Nilai Lolos untuk Berbagai Prodi
Ini Rata-rata Nilai untuk Lolos UTBK SNBT 2023 di UIN Walisongo Semarang
Berikut Rata-Rata Nilai Untuk Lulus Jalur UTBK-SNBT 2023 di Kampus Universitas Negeri Makassar
Kompetisi Sengit di Universitas Brawijaya: 39.842 Pendaftar Berebut 5.497 Kursi di Jalur SNBP 2023