Berdasarkan Pengalaman! Berikut Ini Kiat dan Kunci Meraih Keberhasilan Beasiswa LPDP

MEDIANEKITA.COM - Beasiswa LPDP merupakan salah satu beasiswa yang sangat populer di negeri ini, tetapi sulit untuk diraih oleh para pejuang kuliah.

Namun, adakah kiat tersendiri yang dapat membantu meraih Beasiswa LPDP ini?

Dalam sosialisasi Beasiswa LPDP RI yang diselenggarakan oleh Kelurahan LPDP Universitas Airlangga (Unair), terdapat empat pembicara yang merupakan penerima beasiswa LPDP, termasuk Febriyanti Amol yang berhasil mendapatkan beasiswa pada tahun 2021.

Penerima Beasiswa LPDP Febriyanti lulus melalui jalur afirmasi dan saat ini sedang menempuh pendidikan S3 Ilmu Manajemen di Unair.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Pejuang LPDP 2023 Wajib Catat, Berikut Timeline yang Harus Diperhatikan

Menurutnya, setiap jalur pendaftaran Beasiswa LPDP memiliki target yang berbeda, sehingga calon pendaftar harus mengetahui jalur mana yang sesuai dengan kriteria mereka.

"Untuk teman-teman yang bukan dari targeted, atau ASN, TNI, atau Polri bisa mendaftar di jalur umum. Sementara itu, jika teman-teman berasal dari daerah afirmasi, atau daerah 3T, putra-putri Papua, atau teman-teman penyandang disabilitas, bisa mendaftar melalui jalur afirmasi," kata Febriyanti, seperti dikutip dari laman Unair, pada Rabu 7 Juni 2023.

Setiap jalur pendaftaran memiliki persyaratan berkas yang berbeda, dan hal ini menjadi seleksi tahap awal.

Calon pendaftar disarankan untuk membaca panduan tersebut yang tersedia di laman LPDP Kementerian Keuangan.

Setelah berhasil lolos seleksi berkas, tahap berikutnya dalam pendaftaran beasiswa LPDP adalah Seleksi Bakat Skolastik, kecuali untuk penyandang disabilitas.

Baca Juga: Daftar Segera! Beasiswa LPDP 2023 Dibuka, Simak dan Ikuti Cara Daftarnya

Tahap ini terdiri dari tes verbal, kuantitatif, dan pemecahan masalah. Febriyanti menyarankan agar calon pendaftar mengatur waktu dengan baik dan menjawab seluruh soal yang diberikan.

"Pastikan teman-teman mengelola waktu dengan tepat. Waktunya hanya 90 menit (untuk 60 soal, red), sehingga satu soal hanya membutuhkan waktu 1,5 menit," ungkap Febriyanti. "Tidak perlu takut jika menjawab salah, karena itu tidak akan mengurangi skor. Jika tidak tahu jawabannya, tetaplah mencoba, siapa tahu benar," lanjutnya.

Tahap wawancara juga menjadi kunci penting dalam seleksi penerima beasiswa. Febriyanti menekankan betapa pentingnya persiapan matang sebelum menghadapi tahap ini.