MEDIANEKITA.COM - Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim meluncurkan program Pembelajaran Berbasis Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (PembaTIK) dan Kihajar (Kita Harus Belajar) 2023.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT), Kemendikbudristek, untuk memperkuat ekosistem digital di dunia pendidikan.
Program tersebut membuka kesempatan bagi para guru dan siswa di Indonesia untuk meningkatkan kemampuan TIK dan saling berbagi pengetahuan.
Baca Juga: Wajib Tahu! Buat Calon Orang Tua Peserta Didik Baru SD di Jakarta, Simak Selengkapnya
Nadiem menyatakan bahwa PembaTIK dan Kihajar merupakan bagian dari transformasi digital dalam gerakan Merdeka Belajar.
Program ini mendorong guru dan siswa untuk memanfaatkan platform teknologi Kemendikbudristek dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
Pada tahun 2022, terdapat 9.585 tim dari 2.386 sekolah yang mendaftar Kihajar STEM, di mana 60 persen dari sekolah tersebut telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Mendikbudristek mengungkapkan bahwa PembaTIK dan Kihajar menjadi langkah akselerasi dalam transformasi digital untuk kemajuan pendidikan Indonesia.
Baca Juga: Catat Jadwalnya! 5 PTN Ini Buka Jalur Mandiri Menggunakan Nilai UTBK 2023, Ada ITB hingga UNPAD
Nadiem berharap partisipasi guru dan siswa dalam program PembaTIK dan Kihajar tahun ini dapat meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Pendaftar terbaik dari kedua program ini akan menjadi duta dan mitra Kemendikbudristek dalam membangun dan memelihara ekosistem digital pendidikan.
Suharti, Sesjen Kemendikbudristek, menjelaskan bahwa PembaTIK dan Kihajar STEM 2023 memberikan kesempatan bagi pendidik dan peserta didik untuk saling belajar dan bertemu.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun komunitas dan mewujudkan konsep Merdeka Belajar.
Baca Juga: Berikut Batas Waktu Pendaftaran Seleksi Mandiri UNDIP 2023, Catat Jadwalnya Disini!
Artikel Terkait
Usai Permendikbud Dapat Penolakan dari Muhammadiyah, Nadiem Makarim Temui Ketua PP 'Aisyiyah
Meski Dapat Penolakan, Nadiem Siapkan Sanksi Bagi Perguruan Tinggi yang Tak Patuh Permendikbudristek Nomor 30
Hari Guru Nasional: Nadiem, Merdeka Belajar dari Sebuah Kebijakan Menjadi Suatu Gerakan
Menteri Nadiem Makarim Bertemu Ketum PBNU Gus Yahya, Bahas Apa Saja?
Bantah Tudingan Hilangkan Bentuk Satuan Pendidikan Madrasah di RUU Sisdiknas, Nadiem Makarim: Tak Masuk Akal!
Menteri Nadiem Keluarkan Rapot Pendidikan Sebagai Upaya Asesmen Nasional dalam Mewujudkan Merdeka Belajar
Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia, Nadiem Makarim Bentuk Tim Bayangan, Ketua Tim Setara Dirjen!
Sini Lain Organisasi Bayangan Bentukan Nadiem Makarim yang Berjumlah 400 Orang, Pejabat Hanya Jadi 'Yes Sir'
Dialog Dengan Nadiem Makarim, Elon Musk Singgung Kecepatan Koneksi Internet di Indonesia
Terbaru! Mendikbudristek Nadiem Makarim Bakal Terapkan Sistem Marketplace untuk Rekrutmen Guru, Berlaku 2024