Studi Ilmiah UC3M Menemukan Media Sosial Lebih Banyak di Akses Masyarakat Missqueen

MEDIANEKITA.COM - Sebuah studi ilmiah yang dilakukan para peneliti di Universidad Carlos III de Madrid (UC3M), IMDEA Networks Institute, dan Orange Innovation menunjukkan hal yang mencengangkan.

Studi ilmiah yang dilakukan para peneliti itu yakni menganalisis hubungan antara penggunaan internet dan variabel seperti pendidikan, pendapatan, atau ketimpangan dalam suatu daerah tertentu.

Salah satu kesimpulan dari penelitian tersebut adalah ternyata jejaring sosial atau media sosial lebih sering digunakan di lingkungan miskin daripada di lingkungan kaya.

Sementara lingkungan kaya cenderung mengonsumsi lebih banyak informasi dari media daring tradisional.

Baca Juga: Punya Keahlian di Bidang Kaligrafi dan Stand Up Comedy? Ternyata Bisa Kuliah Jalur Prestasi Lho!

Kesenjangan digital dalam hal akses teknologi dan internet di negara maju sangat minim, mengingat hampir setiap orang memiliki ponsel pintar, namun ketika dipersempit ke kesenjangan penggunaan barulah fakta baru muncul.

Kesenjangan ini menunjukkan bagaimana kelas sosial yang berbeda menggunakan internet berdasarkan status ekonomi mereka, seperti dikutip dari Universidad Carlos III de Madrid, Sabtu 22 Januari 2022.

Secara umum, “tingkat konsumsi berita yang lebih tinggi melalui media online tradisional dikaitkan dengan daya beli yang lebih tinggi dan tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Di ujung lain spektrum, tingkat konsumsi Facebook yang lebih tinggi dikaitkan dengan daya beli yang lebih rendah dan tingkat pendidikan yang lebih rendah,” catat salah satu penulis studi, Iñaki car, peneliti di UC3M-Santander Big Data Institute.

Baca Juga: Salah Satu Pegawai Positif Covid-19, Kantor Diskominfo Kota Depok ditutup sementara selama 5 hari