MEDIANEKITA.COM - Biaya persalinan dengan metode ERACS baru-baru ini dipertanyakan publik setelah mengetahui metode tersebut digunakan Nagita Slavina saat melahirkan anak keduanya.
dr. Rizal Fitni Abdullah, Sp.OG. menyebut bahwa biaya persalinan dengan metode ERACS mirip dengan operasi caesar konvensional. Bahkan menurut Rizal, biaya operasi caesar dengan metode ERACS bisa ditanggung BPJS Kesehatan dan relatif lebih murah.
“Bagi pengguna BPJS baik itu KIS atau BPJS mandiri dari pihak BPJS-nya tidak mempermasalahkan kita mau pakai metode apapun selama biaya yang dikeluarkan tidak melebihi dari plafon yang diberikan oleh BPJS,” ujar Rizal dalam video di akun TikTok @rizalfitni.spog.
Baca Juga: Donasi 1.065.400 Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia: Menlu Retno, Ajak Masyarakat Vaksin
dr. Rizal, yang merupakan dokter spesialis kandungan dari Rumah Sakit Airlangga Jombang, Jawa Timur menjelaskan bahwa dengan menggunakan metode ini sebetulnya dapat meringankan pasien karena durasi rawat inapnya tidak lama dan sedikit menggunakan obat-obatan.
“Dan sebenarnya dengan metode ERACS ini lebih meringankan kepada pasien karena lama rawat inapnya tidak selama pada operasi caesar konvensional, penggunaan obat-obatan juga lebih sedikit,” lanjut Rizal.
Rizal menambahkan, sekira 6 jam setelah jalani persalinan dengan metode ERACS, pasien sudah bisa melepas infus dan kateter. Pasien pun sudah bisa latihan duduk, makan-minum, menyusui bayi, dan lain-lain.
Baca Juga: 7 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pencabulan dan Penganiayaan Gadis 13 Tahun di Malang
Sementara terkait kisaran angka yang harus dikeluarkan pasien persalinan dengan metode ERACS, berkisar antara Rp8 juta-Rp15,5 juta sesuai kelas perawatan yang dipilih.
“Untuk biayanya sama aja dengan konvensional, tidak lebih mahal, sesuai dengan kelasnya. Kalau di RS Airlangga Jombang kelas 3 Rp8 juta paling mahal VVIP Rp15,5 juta, itu sudah pakai metode ERACS. BPJS aja bisa pakai metode ini,” ucap Rizal
Perlu diingat, bahwa kisaran biaya persalinan dengan metode ERACS ini tentu miliki variasi yang berbeda pada setiap rumah sakit.
Baca Juga: 15 Orang Anggota Ormas PP Ditetapkan Sebagai Tersangka dalam Kasus Demo Anarkis
Anda bisa bertanya dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter dan pihak rumah sakit tempat Anda akan jalani persalinan.***
Artikel Terkait
Tak Seperti Al dan Dul, El Rumi Berikan Alasan Kenapa Belum Siap Menikah Muda
Resep Tempe Mendoan Rawit Yang Enak dan Mudah
Pengusaha Transportasi Diminta Siap Menyambut Aturan Zero ‘ODOL’ pada Tahun 2023
Cara Mudah Atasi Diare dengan Resep Rumahan, Simak Selengkapnya!
Profil Lisa Black Pink, Personil Girl Band Yang Baru Saja Dikabarkan Terinveksi COVID-19
Yuk Kenali La Nina, Fenomena Alam yang Diprediksi Akan Terjadi Sampai April 2022
KPK Amankan Uang Senilai Rp. 1,5 M, Diduga Untuk Fee Lawyer Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin
Donasi 1.065.400 Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia: Menlu Retno, Ajak Masyarakat Vaksin
15 Orang Anggota Ormas PP Ditetapkan Sebagai Tersangka dalam Kasus Demo Anarkis
7 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pencabulan dan Penganiayaan Gadis 13 Tahun di Malang