MEDIANEKITA.COM - Kenapa kita diharuskan mengenakan masker oleh pemerintah? Hasil penelitan ilmuwan terbaru menujukkan masker efektif membantu mengurangi penyebaran Covid-19 dan variannya, termasuk Omicron.
Penelitian tersebut tercatat dalam American Journal of Infection Control, dan Journal of Association for Professionals in Infection Control and Epidemiology (APIC).
Francoise M Blachere yang juga pakar Biologi Penelitian, dari Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (NIOSH) menjelaskan efektivitas masker merupakan perangkat yang mengendalikan penyebaran infeksi.
Baca Juga: Tjahjo Apresiasi KPK dibawah Kepemimpinan Firli
Namun demikian, hal itu bergantung terhadap kemampuan bahan masker untuk menyaring aerosol, dan seberapa cocok masker dengan pemakainya.
Masker membantu mengurangi penularan aerosol pernapasan dan tetesan yang dihasilkan selama aktivitas. Seperti berbicara, bernapas, dan batuk.
Bahkan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan masker yang berlapis-lapis, menutupi hidung dan mulut dan membentuk segel rapat di wajah.
Hasil penelitian APIC menyatakan beberapa masker yang bisa mengurangi penularan varian Omicron:
Baca Juga: Wasiat Imam Abu Hanifah Kepada Imam Abu Yusuf, Jika Berselisih Faham, Maka Damaikanlah (Seri 2)
Artikel Terkait
Varian Covid-19 Omicron Sudah Sampai Singapura, Ini Pesan Jokowi
Tanggapi Varian Omicron, CEO Air Asia: Ada Pembatasan atau Tidak, Penyebaran Virus Akan Tetap Terjadi
Waspada Lur! Menkes Umumkan Varian Omicron Telah Masuk Indonesia
Omicron Masuk Indonesia, Presiden Joko Widodo Berikan Arahan
Covid-19 Varian Omicron Lebih Cepat Menular? Berikut Penjelasan Kementerian Kesehatan
Kemenkes Duga Kasus Omicron Pertama Berasal dari WNI yang Baru Datang dari Nigeria
Waspadai Omicron, Pemerintah Perketat Pintu Masuk Kedatangan Menuju Indonesia
Menkes Rencanakan Membuka Data PeduliLindungi untuk Publik guna Cegah Penyebaran Omicron
Waspada Lur! Mirip Flu Musim Hujan, Yuk Kenali Gejala Varian Omicron Terbaru
Kemenkes Umumkan Tiga Kasus Baru Terkonfirmasi Varian Omicron, Jumlah Kasus Kini Mencapai 8 Orang