Waspada ! Pijat Injak Memiliki Resiko yang Bisa Membahayakan Kesehatan

MEDIANEKITA.COM - Mungkin sebagian besar dari kita pernah melakukan aktivitas pijat dengan cara diinjak untuk menghilangkan rasa pegal dan lelah setelah melakukan aktivitas seharian.

Di Indonesia sendiri hal seperti ini banyak terjadi, di mana orang tua menyuruh anak atau seseorang dengan berat badan yang lebih ringan darinya untuk menginjak bagian punggung atau kakinya untuk menghilangkan pegal-pegal.

Namun, sebaiknya kita tidak lakukan hal tersebut dengan sembarangan, karena metode pijat injak ini memiliki bahaya bagi kesehatan! Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Tips agar TV Analog Tetap Bisa Menerima Siaran TV Digital

Pijat injak sebenarnya merupakan salah satu terapi pijat shiatsu yang berasal dari Jepang yang sudah ada berabad-abad lalu. Umumnya terapi pijat ini dilakukan oleh para Biksu.

Mengutip dari AM College, shiatsu adalah terapi pijat yang menggunakan jari, jempol, siku, bahkan lutut, dengan memberikan tekanan pada area yang nyeri.

Saat memberi tekanan pada titik-titik tersebut, terapis memberikan energi sehingga membuat tubuh lebih rileks, menghilangkan stres, sampai mengobati rasa sakit dari penyakit tertentu.

Baca Juga: Tips Make Up Artis Natural Sederhana dan Mudah Diterapkan ala Bubah Alfian, Simak Yuk Bund!

Mengutip dari Cancer Research UK, penderita kanker bisa melakukan pijat shiatsu karena membuat mereka merasa nyaman.