MEDIANEKITA.COM - Sobat medianekita.com, berikut ini penjelasan lengkap terkait Kalender Jawa hari Kamis 30 Juni 2022 lengkap dengan weton, wuku, dan pasaran.
Masyarakat Indonesia khususnya suku Jawa masih familiar bahkan menerapkan penanggalan jawa atau disebut Kalender Jawa masih diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, secara umum masyarakat Indonesia menerapkan kalender Masehi dan Hijriyah.
Baca Juga: Kesalahan yang biasa Dilakukan oleh Orang di Umur 20an, Apakah Kamu jadi Salah Satunya?
Dalam sejarahnya, perhitungan Kalender Jawa telah digunakan pada masa Kesultanan Mataram dan kerajaan pecahan lainnya.
Hari ini, Kamis 30 Juni 2022 dalam Kalender Jawa bertepatan dengan tanggal 30 Dulkaidah 1955 – Alip dengan pasaran Pahing, dan wukunya adalah Mandasiya.
Sebagaimana dilansir medianekita.com dari berbagai sumber, berikut ini susunan Kalender Jawa pada hari Kamis Pahing 30 Juni 2022.
Baca Juga: Jembatan Layang Kopo Siap Diresmikan dan Dioperasikan Bulan Agustus 2022
Tanggal Masehi Tanggal Jawa Hari Pasaran Wuku
30 Juni 2022 30 Dulkaidah 1955 – Alip Kamis Pahing Mandasiya
Demikian penjelasan tentang Kalender Jawa atau penanggalan jawa hari ini, Kamis 30 Juni 2022.
Baca Juga: Siasati Zonasi Dengan KK Tempel, Orang Tua : Yang Penting Masuk Sekolah Sesuai Keinginan Anak
Semoga informasi tentang Kalender Jawa hari Kamis 30 Juni 2022 dapat memberikan manfaat bagi sobat medianekita.com.***
Artikel Terkait
Ustaz Syam Berikan Reaksi Terhadap Pertanyaan Warganet Atas Penutupan Outlet Holywings: Harusnya Bersyukur!
Divonis 4 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Adam Deni Ajukan Banding dan Minta Majelis Hakim Diperiksa
Raffi Ahmad Ungkap Sesuatu yang Menghantui Pikirannya Selama Ini: Gua Takut Kayak Bokap Gua
Protes Raffi Ahmad Pada Gading Marten: Itu Ronaldinho Sampai Nggak Mau Main Lagi Takut Cedera!
Nama Indra Bekti Mendadak Trending Usai Disebut Perankan Drama Korea Money Heist, Gen Z Auto Bengong!
Digegerkan Hilang, Keluarga Ungkap Marshanda Jalani Healing Trip Sampai Dengan Batas Waktu Tak Ditentukan
Viral! Jenazah Pendeta Diantar Dengan Menggunakan Sepeda Motor Layaknya Orang Hidup di Timika Papua