MEDIANEKITA.COM - Pada Jumat lalu, YouTube milik Alphabet Inc's memulihkan akun mantan Presiden AS, Donald Trump, setelah dibekukan selama dua tahun akibat kerusuhan yang dilakukan para pengikutnya di Kongres AS pada 6 Januari 2021.
YouTube mengungkapkan bahwa mereka dengan hati-hati telah mengevaluasi risiko lanjutan dari kekerasan di dunia nyata sembari menjadi penyeimbang bagi para pemilih untuk mendengar secara setara dari kandidat nasional utama menjelang pemilihan umum.
Sebelumnya, Meta Platforms Inc telah memulihkan akun Facebook dan Instagram Trump awal tahun ini, sementara akun Twitter-nya dipulihkan pada November 2022 oleh pemilik baru perusahaan media sosial itu, Elon Musk.
Namun, sejak saat itu, Trump belum mengunggah apa pun di Twitter. Sebaliknya, Trump telah kembali mengirim unggahan di YouTube dan Facebook pada Jumat.
Video "Saya kembali!" oleh Donald Trump
Dalam video yang dibagikan oleh Trump pada Jumat 17 Maret 2023, mantan presiden itu membagikan sebuah pidato kemenangannya pada pemilu sebelumnya dan mengucapkan maaf kepada para penggemarnya karena membuat mereka menunggu.
Trump mengakui bahwa masalahnya sangat rumit dan ia tidak dapat mengungkapkan lebih lanjut tentang situasinya.
Sejumlah pengguna media sosial memperkirakan bahwa Trump akan menggunakan kembalinya ke YouTube dan Facebook untuk mengampanyekan kembali dirinya dalam pemilihan presiden AS pada tahun 2024, namun, hal tersebut belum dikonfirmasi secara resmi oleh pihak Trump.
Baca Juga: Unggah Foto Bareng Jokowi, Postingan Andre Taulany Jadi Sorotan Warganet
Penentang Kembalinya Trump ke Media Sosial
Namun, kembalinya Trump ke platform media sosial ini menuai penolakan dari beberapa pihak.
Beberapa penentang kembalinya Trump ke media sosial menilai bahwa mantan presiden AS itu masih memiliki risiko yang sama, yang membuat berbagai platform media sosial menangguhkan semua akun miliknya.
Selain itu, para penentang juga khawatir bahwa kembalinya Trump ke media sosial akan memicu kembali tindakan kekerasan oleh para pendukungnya.
Artikel Terkait
Bos Koperasi Indosurya Henry Surya Ditahan Polisi, Aset Sebesar 3 Triliun Jadi Target Penyitaan
Sukses Antarkan Gus Dur dan SBY, Cak Imin Ingin Buktikan 'Kesaktian' Yusril Ihza Mahendra di Pilpres 2024
Soal Larangan Impor Pakaian Bekas, Adian Napitupulu Minta Evaluasi Kinerja Mendag dan Menkop UKM
Sering Diajak Mendampingi Presiden dalam Kunjungan Kerja, Prabowo Ungkap Hal Mengejutkan
Peringati Hari Perawat Nasional, Jokowi Berikan Ucapan: Selamat Hari Perawat Nasional
Pengakuan Teddy Minahasa Ungkap Polisi Sering Sisihkan Barang Bukti Untuk Dipakai Sendiri
Soal Surat Izin Praktik Dokter, Wamenkes Sebut Rekomendasi Organisasi Profesi Tetap Diperlukan
Militer AS Rilis Video Pencegatan Sukhoi Su-27 Rusia yang Jatuhkan Dronenya di Laut Hitam
Penghapusan BBN II dan Pajak Progresif Kendaraan Bekas, Polri Sebut Bakal Beri Dampak Positif bagi Masyarakat
Presiden Jokowi Resmi Bubarkan Dua Perusahaan BUMN, Apa Alasan Dibaliknya?