MEDIANEKITA.COM - Pertemuan Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan sejumlah influencer dalam rangka membahas kasus penganangan Rafael Alun Tri Sambodo mendapat sorotan dari pegiat media sosial Rizal Ramli.
Melalui akun Twitternya, Rizal Ramli memberikan sindiran pedas terkait pertemuan Sri Mulyani dengan sejumlah influencer tersebut.
Menurut Rizal Ramli, pertemuan tersebut seakan sedang membuat sinetron yang menceritakan kaburnya koruptor sebesar Rp 300 triliun, kemudian memutuskan untuk mengadakan pesta menggunakan anggaran negara.
Baca Juga: Plt Wali Kota Bekasi Keserimpet Saat Bacakan Sila Keempat Pancasila di Acara Bekasi Bersholawat
"Sinetron 'Koruptor Rp 300 T Kabur, Ayo Pesta Public Relation Pakai Anggaran'," sindir Rizal Ramli dengan emoji tertawa.
Rizal Ramli juga menyoroti kebiasaan pemerintah dalam menyelesaikan segala persoalan dengan mengandalkan public relation, alih-alih memberikan tindakan hukum tanpa pandang bulu.
"Dasar, bisanya cuma PR (public relation). Masalah korupsi dan money laundering (pencucian uang) hanya bisa diselesaikan dengan tindakan tegas dan hukum tanpa pandang bulu!" tegas Rizal Ramli.
Cuitan kritikan Rizal Ramli tersebut mendapatkan atensi publik, dengan beragam pendapat dan pandangan dari warganet terkait kasus yang terus melebar ke aksi-aksi pejabat pamer harta.
Baca Juga: KPK Panggil Kepala BPN Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra Terkait Harta Kekayaan Tak Wajar
Banyak yang mengecam pengumpulan buzzer dan influencer, sementara idealisme dan integritas pejabat dinilai semakin hancur.
Sejumlah warganet juga menyatakan bahwa influencer di Indonesia kini justru mengalahkan penegak hukum, dengan pertarungan antara influencer dan netizen yang bakal segera terjadi.
Kasus Rafael Alun Tri Sambodo, yang semakin menjadi sorotan publik, diharapkan bisa diatasi dengan tindakan hukum yang tegas dan adil.
"Bukan membentuk tim independen pencari fakta, malah ngumpulin buzzer," kritik warganet.
Baca Juga: Boy William Klarifikasi dan Minta Maaf Setelah Sebut Jennie BLACKPINK Malas Saat Konser di Jakarta
Artikel Terkait
Militer AS Rilis Video Pencegatan Sukhoi Su-27 Rusia yang Jatuhkan Dronenya di Laut Hitam
Penghapusan BBN II dan Pajak Progresif Kendaraan Bekas, Polri Sebut Bakal Beri Dampak Positif bagi Masyarakat
Presiden Jokowi Resmi Bubarkan Dua Perusahaan BUMN, Apa Alasan Dibaliknya?
Setelah Dibekukan Selama Dua Tahun, Akun Media Sosial Donald Trump Dibuka Kembali
Kejaksaan Agung Memastikan Tersangka Kasus Penganiayaan Berat Tidak Layak Mendapatkan Restorative Justice
Dari Kasus Rafael Alun Trisambodo, Rocky Gerung: Kalau Ada Tikus Beredar, Berarti Ada Sarangnya!
Ramai-Ramai Istri Pejabat Privat Akun Usai Pamer Gaya Hidup Mewah, Kini Giliran Istri Kasubag Setneg
Ribuan Kepala Desa dan BPD Minta 10 Persen APBN Dialokasikan untuk Dana Desa
Megawati Tegur Ribuan Kepala Desa yang Minta Bagian Jumbo dari APBN: Kerja Dulu!
KPK Panggil Kepala BPN Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra Terkait Harta Kekayaan Tak Wajar