Mahfud MD Dirayu untuk Jadi Cawapres Anies Baswedan, Namun Terganjal Partai Demokrat

MEDIANEKITA.COM - Menko Polhukam Mahfud MD mengungkap bahwa dirinya telah dirayu untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.

Namun, harapan agar Mahfud MD bisa menjadi cawapres Anies Baswedan tersebut terkendala oleh Partai Demokrat.

Mahfud MD secara terbuka mengungkapkan hal ini melalui akun Twitter pribadinya.

Awalnya, ia merespons pemberitaan yang menyebut bahwa ia meminta bantuan Denny Indrayana agar Anies Baswedan dapat memperoleh tiket pencapresan.

Baca Juga: Bantah Berseteru dengan Mahfud MD, Denny Indrayana Sebut Menko Polhukam Itu Sebagai Senior dan Gurunya

Pernyataan tersebut sebenarnya telah disampaikan dalam sebuah talk show sekitar tiga bulan yang lalu.

"Itu bukan berita baru dan bukan rahasia. Saya lah yang menyampaikan ke publik lebih dulu. Yaitu saya minta Denny membantu Anies agar dapat tiket pencapresan," tulisnya dikutip pada Selasa, 6 Juni 2023.

Mahfud MD lalu menceritakan latar belakang permintaannya kepada Denny Indrayana.

"Mengapa? Waktu itu Denny bilang ada upaya menggagalkan pencalonan Anies dan menunda pemilu. Demokrasi terancam," ungkap Mahfud MD.

Baca Juga: AHY Masuk Radar Cawapres Ganjar Pranowo, Demokrat: Terima Kasih Tapi Kita Tetap Komitmen di Koalisi Perubahan

Mahfud MD menekankan pentingnya menjaga kesehatan demokrasi.

"Maka saya bilang, agar demokrasi sehat, Mas Denny jaga Anies agar dapat tiket. Jangan pecah dari dalam lalu nuding pemerintah yang mengganjal. Saya yang jaga agar pemilu tak ditunda," tegasnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini juga mengungkapkan bahwa ia juga menyampaikan hal yang sama kepada Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.

"Bulan lalu saya juga meminta Presiden PKS, Pak Syaechu, untuk menjaga pencalonan Anies," ujarnya.