MEDIANEKITA.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sangat menyesalkan dengan kegaduhan yang membuat marah kelompok masyarakat dalam beberapa hari terakhir.
Setelah sebelumnya Ridwan Kamil menyayangkan pernyataan kader PDIP, Arteria Dahlan, soal penggunaan bahasa Sunda, kini giliran Edy Mulyadi yang dinilai menyakiti masyarakat Kalimantan.
"Tentunya saya menyesalkan dalam waktu yang berdekatan, kita diributkan dengan tindakan atau ucapan dari mereka secara terang-terangan di ruang publik," ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga: Dinilai Merendahkan Masyarakat Kalimantan, Anggota Fraksi PDIP Desak Polri Tindak Edy Mulyadi
Baca Juga: Mandau Siap Terbang! Tokoh Adat Dayak Ancam Edy Mulyadi Atas Pernyataannya
Ridwan Kamil menilai pernyataan Edy Mulyadi tentang ibukota baru negara di Kalimantan telah mencederai nilai kebhinekaan.
"Dan akhirnya menyakiti perasaan kelompok masyarakat yang menjadi sebuah bagian dari yang namanya rumah kebhinekaan Indonesia," imbuhnya.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, kemudian mewanti-wanti masyarakat terutama para orang tua agar mengajarkan anaknya tentang penggunaan bahasa yang baik.
Artikel Terkait
Ridwan Kamil: Kasus Omicron di Jabar menjadi 8 Orang
Tak Kalah dari Ghozali, Ridwan Kamil Juga Jualan Foto di OpenSea
Terinspirasi dari Ghozali si Penjual Foto Selfie, Ridwan Kamil Terapkan Kurikulum Digital di SMK Jawa Barat
Ridwan Kamil Borong Empat Penghargaan Baznas Award 2022
Ridwan Kamil Respon Arteria Dahlan Soal Kajati yang Berbahasa Sunda Saat Rapat
Tanggapi Ridwan Kamil, Arteria Dahlan Ogah Minta Maaf Singgung Sunda Empire
Jokowi Bocorkan Kriteria Kepala IKN Nusantara Arsitek, Ridwan Kamil tidak mau 'geer'
Kandidat Kuat Pimpin Ibu Kota Negara, Ridwan Kamil Diminta Fokus Urus Jawa Barat
Ziarah ke Makam KH Hasyim Asy'ari, Ridwan Kamil: Catatan NU Jangan Dihilangkan dari Pendidikan Formal
Ridwan Kamil Penuhi Syarat Jadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara Nusantara