MEDIANEKITA.COM - Sebuah potongan video beredar di media sosial berisi tentang penolakan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, Nusantara.
Dalam video itu memperlihatkan seorang lelaki yang mengklaim sebagai aktivis 98 sedang menjelaskan alasan penolakan terhadap IKN.
Selain menolak IKN, lelaki itu juga menuding kampanye moderasi agama sebagai sekuler yang bertujuan melindungi penjajahan kapitalisme.
Baca Juga: Gara-gara Jin Buang Anak, Dewan Adat Dayak Desak Polisi Tangkap Edy Mulyadi
Video tersebut diunggah di kanal YouTube MimbarTube dengan judul “Bahaya! Aktivis 98 Bacakan Nama Pejabat yang Terlibat Proyek Ibu Kota Baru”.
Dalam video tersebut, lelaki itu awalnya membahas bahwa proyek IKN akan menguntungkan oligarki.
“Oligarki itu muncul dari sebuah konsep yang bernama kapitalisme. Kapitalisme inilah yang sekarang sedang menggerogoti negeri ini dan seluruh dunia. Dan pola-pola kapitalisme ini sedang dilakukan juga di negeri ini,” kata lelaki tersebut.
Baca Juga: Usai Gaduh Arteria Dahlan, Ridwan Kamil Sesalkan Pernyataan Edy Mulyadi Soal IKN di Kalimantan
Ia menilai Indonesia bukan negara Pancasila, melainkan negara kapitalis yang menguntungkan para oligarki.
Artikel Terkait
Jokowi Bocorkan Kriteria Kepala IKN Nusantara Arsitek, Ridwan Kamil tidak mau 'geer'
KSP, Kriteria Arsitek dan pernah menjadi Kepala Daerah relevan dengan tantangan Memangun IKN Nusantara
Sambut IKN Nusantara di Kaltim, Warga Banjar diminta tingkatkan keterampilan guna Bersaing secara Profesional
Kesultanan Banjar minta Warga Banjar di Kaltim menjadi yang Terdepan Mendukung Pembangunan IKN Nusantara
Gubernur Kaltim tegaskan Masyarakat dari awal Mendukung Penuh menjadi daerah IKN Nusantara
Tak Hanya Hina Prabowo Subianto, Edy Mulyadi Juga Dianggap Hina Masyarakat Kalimantan
Mandau Siap Terbang! Tokoh Adat Dayak Ancam Edy Mulyadi Atas Pernyataannya
Duh! Gegara Pernyataan Edy Mulyadi, Masyarakat Adat Dayak Gelar Ritual Potong Babi dan Ayam
Beredar Video Permintaan Maaf Edy Mulyadi di Hadapan Tokoh Kalimantan, Netizen: Mereka Satu Komplotan!
Dinilai Merendahkan Masyarakat Kalimantan, Anggota Fraksi PDIP Desak Polri Tindak Edy Mulyadi
Usai Gaduh Arteria Dahlan, Ridwan Kamil Sesalkan Pernyataan Edy Mulyadi Soal IKN di Kalimantan
Gara-gara Jin Buang Anak, Dewan Adat Dayak Desak Polisi Tangkap Edy Mulyadi