MEDIANEKITA.COM - Mabes Polri angkat bicara terkait penyediaan jet pribadi untuk mantan Karopaminal Divisi Propam Brigjen Hendra Kurniawan.
Diketahui, Brigjen Hendra Kurniawan kedapatan menggunakan Jet Pribadi saat menemui keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Hal itu diketahui pada awal kasus kematian Brigadir J yang menjerat mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, Polri saat ini tengah fokus merampungkan berkas penyidikan kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Ia berharap agar berkas kasus pembunuhan Brigadir J ini bisa segera dilimpahkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung).
Adapun hal yang berkaitan dengan Brigen Hendra Kurniawan menurut Dedi Prasetyo sudah mulai masuk dalam materi penyidikan.
"Itu sudah materi dari timsus jadi tidak perlu lagi ditanyakan ya. Timsus ini fokus untuk segera menuntaskan dan menunggu dari Kejaksaan Agung ya berkasnya," kata Dedi kepada awak media, Jakarta, Kamis 22 September 2022.
Menurut Dedi, pihaknya juga sedang fokus menyelesaikan proses sidang etik terhadap personel kepolisian yang dianggap melanggar dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
"Kemudian fokus ke segera Menyelesaikan untuk sidang kode etik. Itu fokusnya jadi tidak usah melebar kemana-mana," ujar Dedi.
Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Timsus Polri untuk mengusut dan menangkap penyedia private jet yang ditumpangi Brigjen Hendra Kurniawan pada saat mengunjungi keluarga Brigadir J ke Jambi.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan pengungkapan tersebut sangatlah penting, terutama soal siapa yang menyediakan private jet tersebut dan bagaimana kedekatannya dengan Hendra.
Menurut dia, private jet tersebut disediakan seorang yang masuk dalam struktur konsorsium 303 Sambo terkait judi online.
Artikel Terkait
Azyumardi Azra, Tokoh Indonesia Pertama yang Diakui Sebagai Anggota Keluarga Bangsawan Kerajaan Inggris
Selain Tanda Kehormatan Kerajaan Inggris, Sir Azyumardi Azra Juga Menerima Tanda Kehormatan Dari Kaisar Jepang
Pemaparan Islah Bahrawi di Hadapan Taruna IPDN Dinilai Wasekjen Gerindra Memuat Unsur Islamophobia
Mahfud MD Tanggapi Pandangan Wasekjen Gerindra Soal Pidato Islah Bahrawi yang Dinilai Islamophobia
Didampingi Anies dan JK, AHY Pose Mesra Dengan Presiden PKS dan Ketum NasDem, Sinyal Koalisi Pilpres 2024?
Sambut Hari Jadi Kota Bandung ke-212, RSUD Kota Bandung Berikan Layanan Pemeriksaan Gratis. Yuk Daftar!
Resmikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing Bersama Presiden Jokowi, Menhub: Bisa Urai Kemacetan di Tanjung Priok
Terkait Pergantian Fadel Muhammad, Ketua MPR RI Bamsoet Akan Berikirim Surat ke Pimpinan DPD RI
Kementerian ESDM Umumkan Akan Ada Potensi Penurunan Harga Listrik Usai PLN Bentuk Holding dan Subholding
RUU PDP Tak Ada Kaitan Dengan Kebocoran Data Mahfud MD: Bjorka Itu Dia Bikin Data Sendiri Sebar Sendiri!