MEDIANEKITA.COM - Dugaan adanya uang setoran tambang ilegal Ismail Bolong di Kalimantan Timur masih terus bergulir.
Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji pun turur menyoroti kasus yang menyeret nama petinggi Polri ini.
Bahkan, Kapolri sendiri sudah memerintahkan untuk segera menangkap dan memeriksa Ismail Bolong terkait pernyataannya yang berubah-ubah soal uang setoran tambang ilegal.
Susno Duadji pernah menyebut bahwa kasus tambang ilegal lebih besar ketimbang kasus pembunuhan Brigadir Yosua yang menyeret Ferdy Sambo.
1. Lebih Besar dari Kasus Brigadir Yosua
Susno Duadji menyebut kasus suap tambang batu bara ilegal milik mantan anggota Polres Samarinda Ismail Bolong lebih besar daripada kasus yang menyeret Ferdy Sambo.
Ia bahkan meminta kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut segera diusut oleh pihak pihak kepolisian.
"Ini lebih besar dari Sambo, segera klarifikasi isu yang sangat menggegerkan kepolisian kita," kata Susno Duadji baru-baru ini.
Artikel Terkait
LPSK Nilai Ada Obstruction of Justice Atas Perkara Dugaan Pemerkosaan Pegawai KemenKop UKM, Ini Respons Polisi
Update Korban Gempa Cianjur: Sebanyak 271 Orang Meninggal Dunia, 2.043 Luka-Luka
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Bakal Bangun Rumah Baru Berteknologi RISHA Bagi Korban Gempa Cianjur
Berubah 180 Derajat, Hendra Kurniawan Benarkan Adanya Dugaan Setoran Tambang Ilegal ke Kabareskrim Polri
Kapolri Geram! Pengakuan Ismail Bolong Atas Isu Setoran Uang Tambang Ilegal ke Sejumlah Petinggi Polri Berubah
Dimulai Besok! Lion Air Umumkan Buka Penerbangan Internasional Untuk Umrah dari BIJB Kertajati Majalengka
Respons Menohok Kabareskrim Polri Usai Dituding Terima Uang Setoran Tambang Ilegal: Lempar Batu Alihkan Isu!
Polisi Segera Panggil Ismail Bolong Terkait Uang Setoran Tambang Ilegal di Kalimantan Timur
KJRI Jeddah Ungkap Banjir Tak Sedahsyat Video yang Beredar di Media Sosial: Tidak Ada Mobil yang Terseret Air
Penjelasan PPATK Terkait Uang Hampir Senilai Rp 100 Triliun di Rekening Brigadir Yosua: Itu Bukan Saldo