MEDIANEKITA.COM - Heboh pidato Presiden Jokowi saat menghadiri silaturahmi nasional nusantara bersatu yang diduga menyebut sosok Ganjar Pranowo drirespons politisi PDIP.
Politisi PDIP Masinton Pasaribu menyebut pidato Jokowi di hadapan relawan tentang pemimpin rambut putih itu tidak merujuk pada satu sosok tertentu.
Masinton membantah jika pernyataan Presiden Jokowi itu diasosiasikan sebagai kode pada sosok Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Soal Pencopotan Label di Tenda Pengungsian Korban Gempa Cianjur, Ini Respons Polisi
Menurut Masinton, Presiden Jokowi hanya memberikan gambaran setidaknya ada tiga hal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.
"Pertama yang disampaikan oleh Presiden Jokowi adalah bagaimana syarat-syarat memilih seorang pemimpin, ada 3 kalau yang saya catat gitu ya" kata Masinton mengutip YouTube Kompas TV, Sabtu 26 November 2022.
Pertama, kata Masinton pemimpin yang mengerti keinginan rakyat, kemudian mengerti apa yang diinginkan oleh rakyat, dan yang ketiga adalah mengerti tentang keberagaman.
Menjabarkan pernyataannya itu, terang Masinton, Presiden Jokowi memberikan ciri-ciri pemipin agar masyarakat tidak terjebak pada politik pencitraan.
Baca Juga: Misteri Kematian Keluarga di Kalideres Belum Terungkap, Polisi Ungkap Kondisi Mayat Reni Margaretha
"Ya saya tangkap itu ya, kalau masalah rambut, saya tidak melihat bahwa ciri-ciri itu spesifik ditujukan pada orang per orang. Yang rambut putih banyak," ucapnya.
Masinton kembali menegaskan bahwa ciri fisik yang disampaikan Presiden Jokowi bukan merujuk kepada sosok orang tertentu, melainkan terhadap sifat dan karakter seseorang.
Diketahui, Presiden Jokowi turut menghadiri silaturahmi akbar Relawan Nusantara Bersatu yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu 26 November 2022.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengungkapkan ciri-ciri pemimpin yang mengerti apa yang dirasakan rakyat.
Artikel Terkait
Update Korban Gempa Cianjur: Sebanyak 271 Orang Meninggal Dunia, 2.043 Luka-Luka
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Bakal Bangun Rumah Baru Berteknologi RISHA Bagi Korban Gempa Cianjur
Berubah 180 Derajat, Hendra Kurniawan Benarkan Adanya Dugaan Setoran Tambang Ilegal ke Kabareskrim Polri
Kapolri Geram! Pengakuan Ismail Bolong Atas Isu Setoran Uang Tambang Ilegal ke Sejumlah Petinggi Polri Berubah
Dimulai Besok! Lion Air Umumkan Buka Penerbangan Internasional Untuk Umrah dari BIJB Kertajati Majalengka
Respons Menohok Kabareskrim Polri Usai Dituding Terima Uang Setoran Tambang Ilegal: Lempar Batu Alihkan Isu!
Polisi Segera Panggil Ismail Bolong Terkait Uang Setoran Tambang Ilegal di Kalimantan Timur
KJRI Jeddah Ungkap Banjir Tak Sedahsyat Video yang Beredar di Media Sosial: Tidak Ada Mobil yang Terseret Air
Penjelasan PPATK Terkait Uang Hampir Senilai Rp 100 Triliun di Rekening Brigadir Yosua: Itu Bukan Saldo
Sentil Mahfud MD, Susno Duadji Sebut Kasus Tambang Ilegal Lebih Besar Dari Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua