MEDIANEKITA.COM - Grup Pandawara yang terdiri dari sekelompok pemuda, lakukan aksi bersih-bersih pantai terkotor yang terdapat di Kab. Pandeglang.
Pemkab Pandeglang mendapat kritikan pedas dari banyak pihak usai dituding menunggu viral dulu baru bekerja.
"Oh nunggu viral dulu dan ada pelopor nih, baru dibenahi?" ujar salah satu warganet pengguna Twitter.
Mirisnya keadaan Pantai Labuan yang kotor membuat Grup Pandawara mengajak elemen masyarakat untuk ikut membersihkan area pantai.
Sampah yang menggunung hingga ketebalan mencapai 2 meter tersebut, kian hari makin menipis.
Dinas PUPR Provinsi Banten menerjunkan kurang lebih 150 personel mantri pengairan dan penilik jalan dari UPTD PDAS Cil-Cis dan UPTD PJJ Pandeglang.
Baca Juga: Tersangka Pencabulan Anak dengan Sumpah Pocong Ditangkap Polisi: Proses Hukum Tetap Berjalan
Terdapat juga alat berat berupa tiga buah eskavator, lima buah dumptruk dan mobil pick up untuk mengangkut sampah yang dikumpulkan dalam giat tersebut.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengucap terimakasih kepada grup Pandawara dan masyarakat yang telah melakukan aksi bersih-bersih tersebut.
"Terimakasih atas kepeduliannya, Pemerintah Kabupaten Pandeglang akan berpartisipasi sebagai wujud upaya berkelanjutan," katanya.***
Baca Juga: Terdaftar Sebagai Bacaleg di Dua Partai Sekaligus, KPU Bingung, Aldi Taher: Saya Juga!
Artikel Terkait
Heboh! Seorang Sopir Mobil Pick Up Ketiduran di Tengah Jalan Sampai Pulas, Auto Bikin Macet Panjang
Berikut Daftar Lengkap Rangkaian Acara Sambut HUT Jakarta ke 496, Yuk Seru-seruan Bareng!
Viral! Pengantin Pria Ini Berikan Mahar Berupa Tiket Coldplay, Netizen: War Ticket Penuh Perjuangan!
Soal Elite Parpol yang Diduga Menerima Aliran Dana Korupsi BTS 4G, Mahfud MD: Saya Anggap itu Gosip Politik
Kerugian Negara Rp8,32 Triliun, Mahfud MD Perintahkan Pengejaran Dana Korupsi Proyek BTS 4G BAKTI Kominfo
Sembunyikan Dito Mahendra, Bareskrim Polri Ultimatum Nindy Ayunda, Terancam Bakal Dijemput Paksa
Polda Jawa Tengah Berhasil Ungkap Identitas Mayat Mutilasi di Sukoharjo dan Solo, Berinisial R 50 Tahun
Bermula dari Grup Telegram, Ahmad Nashir Cekoki Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan dengan Miras Hingga Tewas
Terungkap! Tersangka Pembunuhan Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Baru Mengenal Korban Selama 2 Minggu
Tersangka Pencabulan Anak dengan Sumpah Pocong Ditangkap Polisi: Proses Hukum Tetap Berjalan