Kasus Korupsi Bansos KPM PKH 2020-2021: Mensos Tri Rismaharini Merasa Aneh dengan Keterlibatan Staf Linjamsos

- Rabu, 24 Mei 2023 | 18:36 WIB
Kasus Korupsi Bansos KPM PKH 2020-2021: Mensos Tri Rismaharini Merasa Aneh dengan Keterlibatan Staf Linjamsos
Kasus Korupsi Bansos KPM PKH 2020-2021: Mensos Tri Rismaharini Merasa Aneh dengan Keterlibatan Staf Linjamsos

MEDIANEKITA.COM - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengungkapkan keheranannya terkait penggeledahan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantor Kemensos, Salemba, pada Selasa 23 Mei 2023.

Menurut Mensos, penggeledahan tersebut terkait dengan penyelidikan kasus dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2020-2021.

Menurutnya, penggeledahan seharusnya melibatkan hanya pengelola anggaran, yakni Dirjen Pemberdayaan Sosial (Dayasos).

Baca Juga: Asik! Surabaya Night Zoo Bakal Segera Dibuka, Destinasi Baru Wisata Malam Pilihan bagi Para Wisatawan

Namun, ia menyebut bahwa berdasarkan pengetahuannya, ada pegawai di Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) yang diduga terlibat.

Tri Rismaharini menyatakan keheranannya terkait hal ini saat diwawancarai di kantornya pada Rabu 24 Mei 2023.

Meskipun demikian, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti kasus tersebut dan bagaimana kronologinya.

“Jadi, kalau tanya masalahnya di mana saya ga tahu, hanya yang saya tahu ini aneh, kenapa duit yang di Dayasos itu turut serta (staf Linjamsos), tapi kan saya ga tau case kejadiannya kayak apa, itu ya,” katanya.

Baca Juga: KPK Geledah Kantor Kemensos, Cek Dugaan Korupsi Penyaluran Bansos Beras

Tri Rismaharini juga menjelaskan bahwa ia mendapatkan informasi bahwa kasus korupsi bansos pada 2020-2021 melibatkan staf di kantor pusat Kemensos.

Mendengar hal tersebut, Tri Rismaharini langsung memutasi staf terkait dari kantor pusat tanpa mempertimbangkan peran mereka dalam pengelolaan uang.

"Saya mendengar aja (terlibat). Saya juga takut ada dampaknya kan? Memang ada yang saya nonjob-kan juga, tapi itu harus diperiksa dulu" paparnya.

Mengenai kebijakan rotasi, Tri Rismaharini menjelaskan bahwa hal itu dilakukan agar staf yang diduga terlibat tidak lagi memiliki peran strategis selama proses pemeriksaan oleh KPK berlangsung.

Baca Juga: Fadly Faisal Akhirnya Buka Suara, Bantah Dirinya Terlibat Sebagai Perekam Video Syur 47 Detik Rebecca Klopper

Halaman:

Editor: Rifqi Musthofa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X