MEDIANEKITA.COM - Keributan terjadi Kota Sorong, Papua mengakibatkan 7 orang meninggal dunia.
Peristiwa bermula dari pertikaian antara dua kelompok warga yang menyebabkan satu orang tewas dibacok.
Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan menuturkan pertikaian itu terjadi lantaran salah paham antara dua kelompok warga asal Maluku di tempat karaoke.
Menurutnya, dua hari lalu sudah dilakukan upaya damai, namun tetap berlanjut hingga terjadi bentrok Selasa dini hari. Akibat pertikaian tersebut, sebuah tempat karaoke terbakar dan menewaskan belasan orang yang terjebak di dalam bangunan.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Seorang Pemuda di Bekasi Dengan Kondisi Mengenaskan
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan korban tewas akibat insiden tersebut bertambah menjadi 19 orang.
"1 meninggal dunia karena bentrok dan 18 meninggal di tempat hiburan yang terbakar," kata Dedi saat dikonfirmasi, Selasa 25 Januari 2022.
Ia menyebutkan bahwa petugas hingga saat ini masih melakukan pendalaman dan penyisiran terkait dengan jumlah korban dalam insiden itu.
Dedi melanjutkan, polisi saat ini tengah menyelidiki lebih lanjut pihak-pihak yang diduga bertanggungjawab atas insiden pertikaian berujung pada pembakaran tempat karaoke tersebut.
Artikel Terkait
Sebanyak 3000 Spesies Anggrek Ada Di Papua
Presiden Joko Widodo Buka Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua
Presiden Joko Widodo Akan Datang ke Papua Tutup PEPARNAS
Presiden Jokowi Memberikan Tas Noken Papua Kepada Menlu Selandia Baru
Mengenai Papua, Ini Instruksi KSAD Dudung Abdurachman kepada Prajurit TNI AD
FHCI Buka Program Perekrutan Bersama Untuk Masyarakat Papua dan Papua Barat, Buruan Daftar!
Warga NU Tewas Dibacok di Papua, PWNU: Nahdliyyin Jangan Terprovokasi
Buntut Pembacokan Warga NU di Yahukimo, Ini Pesan Polda Papua
Gelar Operasi Damai Cartenz, Polda Papua Libatkan Personil Gabungan TNI-Polri
Selain Operasi Damai Cartenz, Polda Papua Juga Gelar Operasi Rasaka 2022, Apa Itu?